PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: IRIGASI RUSAK di Sulsel capai 40%

Rabu, 19 September 2012

IRIGASI RUSAK di Sulsel capai 40%


Tingkat kerusakan infsrastruktur irigasi pertanian di Sulsel yang mencapai 40% tidak berpengaruh signifikan terhadap realisasi produksi padi hingga subround kedua (periode Mei-Agustus) tahun ini.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Sulsel, realisasi produksi padi hingga, pada subround kedua tahun ini mencapai 1,6 juta ton, sementara pada subround pertama (Januari-April) mencapai 1,75 juta ton.

Dengan begitu total produksi padi Januari hingga Agustus telah mencapai 3,4 juta ton atau terealisasi sekitar 69,7 % dari target tahun ini sebanyak 4,8 juta ton.

Kepala Bidang Produksi Tanaman Bangan Diperta Sulsel, Aris Makta Amin mengatakan tingkat kerusakan infrastrkur irigasi yang mencapai 40% dirasakan tidak akan terlalu berpengaruh terhadap produksi padi, mengingat sawah irigasi teknis pada sentra penghasil padi Sulsel masih tetap berproduksi.

Apalagi kerusakan pada infrastruktut irigasi yang terjadi mampu diantisipasi petani bersama dinas pertanian di daerah sehingga tetap mampu di manfaatkan meski tidak terlalu maksimal.
 "Dan hasilnya, produksi padi sudah 3,4 juta ton," ujarnya, Senin (17/9/2012).

Menurutnya, produksi padi pada subround kedua sesuai dengan proyeksi, lantaran pada subround kedua ini sejumlah daerah di Sulsel yang memasuki musim kemarau dan sedikit mempengaruhi produksi.

"Meski demikian pengaruhnya tidak terlalu signifikan, karena sumber irigasi teknis masih bisa dimanfaatkan, di samping kerusakan infrastruktur yang terjadi masih bisa di atasai petani untuk menunjung produksi,"

Tidak ada komentar: