PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: 06/16/12

Sabtu, 16 Juni 2012

Anggota DPR: Sejarah Kelam Impor Beras di 2011 Jangan Terulang

Jakarta - Perum Bulog pada Juni ini memastikan telah menyerap 2,1 juta ton beras dari hasil panen petani. Dengan jumlah tersebut pemerintah tidak punya alasan lagi untuk melakukan impor beras tahun ini.

Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI, Ma'mur Hasanuddin dalam keterangan yang dikutip detikFinance, Sabtu (16/6/2012).

"Jika klaim Bulog beras Juni ini sudah berhasil menyerap beras petani 2,1 juta ton pada panen raya semester I-2012, maka pemerintah tidak ada alasan lagi untuk melakukan impor beras tahun ini," kata Ma'mur.

Menurut Ma'mur serapan tersebut, masih ada kesempatan enam bulan ke depan bagi pemerintah untuk menyerap beras petani sebesar 40% lagi dari total panen yang dilakukan 6 bulan lalu.

"Kami berharap ada solusi teknis berkaitan dengan produksi beras semester dua tahun 2012 ini. Sehingga kemampuan indeks produksi beras kita mampu mencapai 2,0. Sehingga menjadi keyakinan bersama bahwa impor beras tidak perlu dilakukan”, kata Ma'mur.

Dia tidak ingin sejarah kelam pada 2011 terulang kembali, di mana sebagai negara agraris Indonesia melakukan impor beras sebesar 1,7 juta ton yang menghabiskan dana negera sebesar Rp 7 triliun.

"Jangan sampai sejarah kelam tersebut terulang kembali," tandasnya.