PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: Kebijakan Raskin dipandang sebagai langkah strategis

Jumat, 17 Februari 2012

Kebijakan Raskin dipandang sebagai langkah strategis

Kebijakan Raskin dipandang sebagai langkah strategis mengingat perannya yang sangat berarti dalam membantu menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin yang jumlahnya relatif banyak. Penelitian didasarkan pada pendekatan survei yang dilakukan di wilayah Jawa dan Indonesia bagian timur, dengan meneliti masalah yang berkaitan dengan sistem distribusi, pelaksanaan distribusi, sasaran penerimaan manfaat, model supervisi dan pengendaliannya serta sistem monitoring dan evaluasinya. Dari hasil penelitian didapatkan : Kebijakan pangan merupakan salah satu instrumen penting dalam memecahkan masalah kemiskinan. Ketahanan pangan, food security, sangat terkait dengan upaya untuk menciptakan akses fisik dan ekonomi bagi setiap individu terhadap pangan. Terdapat dua hal penting dalam ketahanan pangan yaitu penyediaan pangan dan daya beli konsumen. Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam ketahanan, terutama bagi Indonesia yang negaranya luas dan berpenduduk besar. Ketahanan pangan yang kuat memberi iklim yang kondusif bagi keberlanjutan pembangunan bangsa. Erat hubungan ketahanan pangan dengan kemiskinan menunjukkan bahwa ketahanan pangan harus selalu terwujud dengan baik dalam rangka mendukung upaya penanggulangan kemiskinan. Penelitian telah menunjukkan tentang pentingnya program Raskin bagi upaya penanggulangan rakyat miskin yang harus diimbangi dengan penguatan kelembagaan lokal, seperti kelembagaan pangan, dengan tujuan untuk mengantisipasi kerawanan pangan. Dalam pelaksana program Raskin 2003 masih ada penerima manfaat yang mendapat jatah beras kurang dari 20 kg/bulan dengan tujuan pemerataan sebagai akibat jumlah pagu RASKIN lebih kecil daripada KK miskin. Ditemukan harga beras yang dibayar penerima manfaat diatas Rp.1000,00/kg karena adanya pembebanan ongkos angkut/transportasi dari titik distribusi sampai ke penerima manfaat. Juga masih terdapat kualitas beras RASKIN yang dianggap kurang baik dan kuantitas beras yang tidak sesuai dengan label pada karung.

Tidak ada komentar: