PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: 12/26/11

Senin, 26 Desember 2011

PAN ASIA ACTIVITY LAST YEAR 2011

BPS Prediksi Impor Gula 2011 Capai 2,4 Juta Ton

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan impor gula pasir dan gula tebu sampai dengan akhir tahun 2011 mencapai 2,4 juta ton, di mana pada September lalu impor sudah mencapai 1,8 juta ton. Demikian disampaikan Kepala Subdit Industri Besar dan Sedang BPS, Wahyuningsih dalam diskusi roundtable Gula di Menara Kadin Jakarta, Jumat (16/12). "Kalau kita melihat data impor saat ini, kita perkirakan impor gula pasir dan gula tebu hingga akhir tahun mencapai 2,4 juta ton," kata Wahyuningsih. Wahyuningsih mengatakan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tren impor mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal itu terlihat dari data BPS dimana sejak tahun 2009 hingga 2011 selau meningkat, 2009 impor sebanyak 1,3 juta ton, 2010 1,7 juta ton dan 2011 sampai dengan September mencapai 1,8 juta ton. Menurutnya, dengan membesarnya porsi impor gula hal itu akan berdampak negatif bagi Indonesia, apakah dari harga gulanya atau keberlangsungan industri dan tenaga kerjanya. "Semakin banyak gula impor yang masuk, tentu hal itu akan menurunkan harga gula itu, disamping juga industrinya. Ini yang harus kita waspadai," tukas dia. Meski Indonesia menjadi negara pengimpor gula yang cukup besar Indonesia juga melakukan ekpor gula sebesar 17.000 ribu ton di 2011.

Indonesia bakal tingkatkan impor kedelai 4% menjadi 1,73 juta ton di 2012

JAKARTA. Unit Pelayanan Pertanian Luar Negeri Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA FAS) memprediksi, impor kedelai Indonesia pada 2012 bakal mencapai 1,73 metrik ton. Angka ini meningkat 4,2% dari perkiraan impor di 2011 yang sebanyak 1,66 juta metrik ton. Benny Kusbini, Ketua Umum Dewan Kedelai Nasional mengatakan, peningkatan impor kedelai ini akan terjadi lantaran pasokan kedelai di dalam negeri kurang. “Sementara kebutuhan industri akan bahan baku kedelai terus meningkat,” ujarnya, kemarin (11/5). Ia pun mengakui bahwa saban tahun Indonesia bakal terus meningkatkan impor kedelainya sekitar 1,7 juta ton untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, jika tidak ada aksi dari pemerintah untuk membantu petani meningkatkan produksi. Hingga kini, produksi kedelai di dalam negeri masih tekendala lahan kritis dan infrastruktur yang sudah tidak memadai untuk bisa menggenjot produksi. "Belum lagi masalah eksternal seperti cuaca buruk yang membuat produksi terus menurun," ujarnya. Menurut Benny, rata-rata kebutuhan kedelai nasional mencapai 2,4 juta ton per tahun. Sementara produksi kedelai di dalam negeri hanya mampu memasok sekitar 700.000 ton per tahun. Sehingga defisit sekitar 1,7 juta ton dipenuhi dari impor yang sekitar 90% berasal dari AS. Sekadar informasi, harga kedelai untuk kontrak pengiriman Juli 2011 di Chicago Board of Trade hari ini (12/5) berada di level US$ 13,3650 per bushel. Harga itu telah turun 9% dari level tertingginya dalam setahun ini yang berada di posisi US$ 14,7025 per bushel pada 9 Februari 2011.

BERAS

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras. Beras dari padi ketan disebut ketan. Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari • aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit, • endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan • embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras. Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air. Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat: • amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang • amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia. Beras "biasa" yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras. Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam. Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin. Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam. Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras. Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan, termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur dan param. Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin. Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul (rice bran). Bagian embrio juga diolah menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras. Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk berondong. Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg). Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang. Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain. Beras merupakan bagian integral, dapat dikatakan menjadi penciri dari budaya Austronesia, khususnya Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan (linguistik). Pembedaan padi, gabah, merang, jerami, beras, nasi, atau ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya "budaya padi" pada masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan demikian juga bagian dari budaya Austronesia. Sejumlah relief pada candi-candi di Jawa juga memperlihatkan aspek "budaya padi" pada masyarakat setempat pada masa itu.

Minum Teh Ternyata Lebih Baik Dari Air Putih

Sebuah survei penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition, melaporkan teh bisa lebih meredam haus dan memberi manfaat lain dibandingkan air putih. “Minum teh sebenarnya lebih baik dibandingkan minum air putih,” kata Dr Carrie Ruxton, ahli gizi dan penulis utama studi tersebut kepada BBC. “Air putih pada dasarnya adalah menggantikan cairan. Teh menggantikan cairan dan mengandung antioksidan sehingga punya dua hal yang terjadi untuk itu,” kata dia. Antioksidan – khususnya flavonoid – dapat mengurangi kerusakan pada sel-sel karena aktivitas sehari-hari, sehingga peneliti percaya senyawa itu dapat membantu untuk menangkal serangan jantung dan beberapa jenis kanker. Mereka menemukan bukti bahwa minum 3-4 cangkir teh sehari dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung. Beberapa studi menyatakan konsumsi teh terlindung dari kanker, meskipun efek ini kurang jelas. Manfaat kesehatan lain termasuk perlindungan terhadap plak gigi dan kerusakan gigi dan menguatkan tulang. British Nutrition Foundation merekomendasikan sekitar 1,5 sampai 2 liter sehari, dan penelitian menunjukkan bahwa minum teh 1-6 cangkir sehari, termasuk teh hitam, meningkatkan asupan antioksidan. Namun, ada beberapa bukti bahwa teh dapat mencegah penyerapan zat besi dari makanan, sehingga mereka yang berisiko untuk anemia harus menghindarinya usai makan.
SUMBER LAIN MENGATAKAN : Sering merasa haus? Meskipun sudah banyak minum air putih tetapi cepat merasa haus lagi? Sebaiknya gantilah air putih dengan teh tawar. Teh bukan hanya bisa melenyapkan rasa haus lebih lama dari air putih tetapi juga punya sejumlah khasiat hebat! Teh atau camelia sinensis yang sejak ribuan tahun silam dikenal di Cina sebagai penawar dahaga punya beragam khasiat buat kesehatan. Riset yang baru saja dilansir oleh European Journal of Clinical Nutrition menyatakan teh bukan hanya bisa menghilangkan haus lebih lama tetapi juga punya khasiat baik untuk kesehatan. 'Minum teh lebih baik dibandingkan minum air, sebab teh tidak hanya bisa menggantikan cairan tubuh sebagai penghilang rasa haus, tapi juga memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh', demikan tutur Dr Carrie Ruxton, ahli gizi dan penulis pada riset, seperti dilansir BBC. Antioksidan dalam daun teh berupa flavonoid yang meredam radikal bebas dalam tubuh sehingga tubuh tetap sehat. Sedangkan antioksidan lainnya berupa tannin, polyphenols dan catechin. Penelitian-penelitian para ahli kesehatan lain juga mendukung khasiat dahsyat teh untuk kesehatan. Flavonoid dapat mengurangi kerusakan sel dalam tubuh karena aktivitas sehari-hari. Peneliti percaya senyawa itu dapat membantu untuk menangkal serangan jantung dan beberapa jenis kanker. Mereka menemukan bukti bahwa minum 3-4 cangkir teh sehari dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung. Beberapa studi menyatakan teh bisa melindungi tubuh dari kanker, meskipun penelitian efek ini masih kurang jelas. Selain itu teh juga memberi perlindungan terhadap plak gigi,kerusakan gigi dan menguatkan tulang. British Nutrition Foundation merekomendasikan minum the tawar sekitar 1,5 sampai 2 liter sehari. Sedangkan penelitian menunjukkan bahwa minum teh 1-6 cangkir sehari, termasuk teh hitam, dapat meningkatkan asupan antioksidan.