Jakarta - Kementerian Perdagangan akan kembali melakukan impor beras
dari Vietnam dengan dalih mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Dimaksudkan untuk menyediakan alternatif cadangan beras bagi Indonesia
dikala memerlukannya," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan usai
melakukan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman dengan Vietnam terkait
perdagangan beras di kantornya, Selasa (17/9/2012).
Sebelumnya, pemerintah sudah melakukan kerjasama dengan beberapa negara
produsen beras seperti Kamboja dan Thailand, dengan tujuan yang sama dalam
memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.
"Ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pasokan beras dari satu
negara. Jadi jika terpaksa impor beras, kita memilih negara yang menawarkan
harga yang lebih murah dan berkualitas," ujarnya.
Lanjutnya, tindakan impor beras merupakan langkah terakhir yang dilakukan
untuk menjaga stabilitas harga di dalam negeri. "Harga yang stabil kan,
nantinya bisa dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah, namun tanpa
merugikan petani," tuturnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar