Sukabumi - Dampak kekeringan mulai dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Sukabumi. Salah satunya dirasakan para petani di wilayah Kecamatan Surade.
"Musim kemarau ini sudah kami rasakan dampaknya terjadi kekeringan di areal persawahan," kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Surade.
Menurut Sahlan, kekeringan akan mengakibatkan gagal panen (puso). Apalagi banyak petani yang mulai menanam padi pada bulan April lalu. Namun pada saat ini sudah merasakan kesulitan untuk mendapatkan air.
"Mayoritas areal persawahan di sini merupakan sawah tadah hujan. Sekarang sudah memasuki musim kemarau dan jarang sekali turun hujan," ujarnya.
Seharusnya, lanjut Sahlan, pada musim tanam kedua atau sekitar bulan April para petani tidak lagi menanam padi. Sebaiknya menanam tanaman palawija yang tidak terlalu membutuhkan air.
"Namun, masih banyak para petani yang belum menerapkannya. Walaupun ada beberapa petani yang saat ini sedang menanam palawija seperti kedelai," tutur Sahlan.[
Tidak ada komentar:
Posting Komentar