PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: Disetop, Realisasi Impor Gula Mentah Cuma 75%

Kamis, 10 Mei 2012

Disetop, Realisasi Impor Gula Mentah Cuma 75%

Jakarta - Pemerintah telah hentikan impor gula mentah (raw sugar) sejak 30 April 2012 meskipun belum mencapai target, Jumlah raw sugar yang telah diimpor dan masuk ke sebesar 182.000 ton atau hanya 75% dari izin yang diberikan 240.000 ton. "Kegiatan importasi telah dihentikan per 30 April 2012. Jumlah yang tercatat masuk 182.000 ton," ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di kantornya, Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (3/5/2012). Bayu yakin pasokan gula di dalam negeri tetap akan terpenuhi karena musim penggilingan akan dimulai pada bulan Mei ini dan dilanjutkan ke tahap distribusi pada bulan Juni 2012. "Kita menunggu musim giling, dan dimulai dari bulan Mei ini, dan akan didistribusikan atau masuk pasar pada bulan Juni 2012," paparnya. Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo mengatakan, distribusi gula nantinya akan diarahkan pada Indonesia bagian timur karena pasokan gula dikawasan tersebut masih kekurangan. Harapannya harga gula di kawasan Indonesia timur tersebut tidak melonjak tinggi. "Pendistribusian supaya lebih cepat, karena daerah itu kan net consumer. Daerah itu kita awasi kalau ada rembesan-rembesan. Kemudian di Jawa sudah mulai mengurangi. Distribusinya kawasan timur Papua, NTB, Bali, Banjarmasin bahkan Pontianak ada," ujarnya. Terkait gambaran harga yang dimungkinkan naik, karena tidak tercukupinya kebutuhan gula, lanjut Gunaryo, hal tersebut sudah diwaspadai Kementeriannya. "Tapi ini gambaran, harga ini sudah harus kita sikapi dalam waktu dekat," tandasnya. Sebelumnya Dewan Gula Indonesia (DGI) merekomendasikan agar pemerintah mengimpor raw sugar (gula mentah) sebanyak 240.000 ton. Rekomendasi ini untuk menutupi kekurangan gula kristal putih (GKP) pada Mei 2012. Dewan Gula telah menyelesaikan audit ketersediaan gula nasional. Hasil dari audit disimpulan perlu ada tambahan gula hingga 261.068 ton gula kristal putih (GKP) di awal 2012. Adapun impor gula kristal putih sebanyak 240.000 ton itu akan diolah di dalam negeri sehingga bisa menutupi kebutuhan GKP. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah ditunjuk oleh kementerian perdagangan sebagai importir gula mentah atau raw sugar sebanyak 240.000 ton.

Tidak ada komentar: