PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: Mentan: Mungkin Saja Impor Beras meski Surplus

Kamis, 12 Juli 2012

Mentan: Mungkin Saja Impor Beras meski Surplus

Menteri Pertanian Suswono menyatakan impor beras untuk mencukupi kebutuhan yang meningkat menjelang puasa dan hari raya masih dimungkinkan meskipun produksi beras nasional mengalami surplus dengan kenaikan produksi mencapai 4,31%.

"Jika dibandingkan antara produksi dan permintaan, persediaan beras sampai September sudah mencapai tujuh juta ton sedangkan permintaannya lima juta ton, namun ketersediaan beras di pasar untuk masyarakat bergantung dari daya serap Bulog," kata Suswono di Jakarta, Selasa (10/7).

Suswono mengatakan bahwa pemerintah berharap Bulog tahun ini dapat menyerap setidaknya 3,5 juta ton beras dalam negeri. Sampai bulan Juni, serapan Bulog sudah mencapai 2,4 juta ton.

"Jika daya serap Bulog untuk beras lokal bagus dan lebih mengutamakan produksi dalam negeri, maka Indonesia tidak akan mengimpor beras," kata dia.

Suswono juga mengungkapkan bahwa ketersediaan bahan pokok lain selama bulan Ramadhan dan hari raya yang diperkirakan akan melonjak sampai saat ini masih dalam taraf aman.

"Untuk daging misalnya, stok daging untuk kebutuhan rumah tangga masih cukup sehingga tidak perlu impor tambahan, sementara untuk kebutuhan industri memang belum cukup," kata Suswono.

Suswono mengungkapkan bahwa selama tahun ini, dari 480.000 ton kebutuhan daging nasional, 399.000 ton di antaranya dipenuhi dari peternakan lokal.

Suswono juga mengakui bahwa mendekati bulan puasa ini, sudah ada gejolak kecil kenaikan harga bahan pokok, namun fluktuasi tersebut masih berada dalam taraf yang bisa dijangkau dengan daya beli masyarakat.

"Fenomena seperti ini rutin menjelang Ramadhan sehingga pemerintah masih bisa mengantisipasinya," katanya.

Tidak ada komentar: