PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: Bulog Komitmen Jalin Kerja Sama dengan Gapoktan

Rabu, 09 Mei 2012

Bulog Komitmen Jalin Kerja Sama dengan Gapoktan

Surabaya - Bulog Divisi Regional Jawa Timur berkomitmen menjalin kerja sama dengan menggaet gabungan kelompok tani/gapoktan di provinsi ini karena ingin menghilangkan persepsi masyarakat bahwa Bulog hanya bekerja sama dengan pedagang besar. Kepala Bulog Divisi Regional Jatim, Rito Angky Pratomo, menjelaskan, upayanya untuk berkomitmen menggandeng Gapoktan tersebut juga diiringi usahanya bekerja sama dengan mitra kerja skala kecil. "Langkah kerja sama dengan Gapoktan dan mitra kerja skala kecil lebih efektif seiring keberadaan mereka yang menyebar di pelosok desa sehingga kedekatannya terhadap petani sangat tinggi," katanya, ditemui dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan MoU Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri Tahun 2012, di Surabaya, Kamis. Menurut dia, upayanya tersebut bisa disebut sebagai kerja sama dengan jaringan semut. Melalui bentuk kemitraan tersebut pihaknya meyakini dapat menyerap beras sebanyak 1.036.350 ton selama tahun 2012. "Apalagi, pada tahun 2011 penyerapan beras kami hanya terealisasi 411.764 ton," ujarnya. Mengenai jalinan kemitraan yang ada sekarang, sebut dia, Bulog telah memiliki 837 mitra kerja. Dari jumlah tersebut, 522 mitra atau 62,4 persen merupakan mitra kerja aktif dan ada 241 mitra kerja skala kecil. "Sementara, Gapoktan yang kami ajak kerja sama ada 328 kelompok dengan jumlah yang aktif 174 Gapoktan," katanya. Terkait kinerja Bulog dengan pola kemitraan baik mitra kerja skala kecil maupun Gapoktan pada masa kini, tambah dia, dari target 1.036.350 ton maka realisasinya hingga 1 Mei 2012 tercatat 423.270 ton. "Dengan kinerja tersebut, kami optimistis target serapan beras tahun 2012 dapat terwujud," katanya. Di samping itu, kata dia, sampai sekarang semangat petani untuk menanam padi dan menyalurkan beras ke Bulog kian besar. Bahkan, cuaca pada tahun ini lebih baik dibandingkan kondisi tahun 2011. Secara keseluruhan, pola penyerapan beras saat ini mirip dengan tahun 2008. "Pada momentum tersebut (2008), beras yang kami serap dari petani mencapai sekitar 975.025 ton. Sementara, penyerapan beras Bulog pada periode Januari-April 2008 tercatat mencapai 205.694 ton," katanya. Pada kesempatan yang sama, Asisten II Pemprov Jatim, Hadi Prasetyo, mengemukakan, sangat bangga dengan kinerja Bulog dalam menyerap beras petani. "Apalagi, per tanggal 2 Mei 2012 sudah mencapai 432.461 ton di Jatim atau melebihi penyerapan beras Jawa Tengah yang mencapai 365.000 ton per tanggal serupa," katanya. Ia optimistis, tahun ini serapan Bulog Divre Jatim bisa terealisasi sesuai target menyusul angka penyerapan Subround I/2012 lebih besar dibandingkan tahun 2011. "Untuk itu, kamipun berkomitmen membatasi impor beras di Jatim kalau ada beras impor di sini hal tersebut hanya transit," katanya.

Tidak ada komentar: