PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: Pemerintah tunjuk PPI untuk impor gula mentah

Rabu, 07 Maret 2012

Pemerintah tunjuk PPI untuk impor gula mentah

Pemerintah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai importir tunggal gula mentah, dalam upaya menutupi kekurangan 220 ribu ton stok gula dalam negeri. "Dalam rekomendasi Dewan Gula, untuk pelaku impor gula mentah diharapkan pabrik gula berbasis tebu, namun dalam keputusan rapat telah menunjuk PPI sebagai pengimpor gula mentah dan nantinya juga akan mendistribusikan ke pabrik-pabrik gula swasta," kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Selasa. Suswono mengatakan bahwa untuk pelaksanaan impor dan pengolahannya akan dilaksanakan paling lambat pada akhir bulan April 2012, dan akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pada bulan Mei, khususnya untuk wilayah Indonesia timur. "Gula mentah ex-impor akan diproses oleh pabrik gula dan akan dialokasikan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing pabrik gula tersebut, tambah Suswono, yang juga mengatakan bahwa kekurangan sebanyak 220 ribu ton gula kristal putih tersebut memerlukan 240 ribu ton gula mentah. Suswono mengatakan, nantinya raw sugar tersebut akan digiling oleh pabrik gula swasta karena PT Perkebuanan Negara (PTPN) masih belum bisa beroperasi hingga bulan Juni 2012 mendatang. Untuk pengawasan, lanjut Suswono, nantinya akan ada tim pengawas yang beranggotakan pihak-pihak terkait dan diharapkan tidak akan merembes ke pasar, dan para petani akan mendapatkan harga gula yang tetap menguntungkan. Sebelumnya, pada Jumat (24/2) lalu, pemerintah telah memutuskan akan mengizinkan impor gula mentah guna memenuhi kebutuhan gula kristal putih untuk keperluan konsumsi seperti yang direkomendasikan oleh Dewan Gula Indonesia (DGI). "Sudah diputuskan impor gula mentah sesuai dengan rekomendasi DGI. Izin belum diterbitkan, tapi sudah ditetapkan demikian," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh. Berdasarkan data dari DGI, sampai 31 Januari 2012 stok gula kristal putih yang ada hanya sebanyak 530.578 ton dan produksi gula putih sepanjang Januari-April 2012 sekitar 58.534 ton. Sementara kebutuhan gula putih selama Februari-Mei 2012, menurut perkiraannya, sekitar 860.000 ton, dengan demikian, ada kekurangan gula kristal putih sebanyak 261.068 ton yang akan dipenuhi dengan mengolah 240.000 ton gula mentah.

Tidak ada komentar: