PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: Stok Gula Cuma Sampai Maret

Sabtu, 07 Januari 2012

Stok Gula Cuma Sampai Maret

Tren produksi gula dari tahun ke tahun terus menurun, sehingga BUMN Gula diminta lebih profesional untuk mendorong kenaikan produksi gula agar tidak tergantung kepada impor. Pernyataan itu disampaikan Andre Vincent Wenas, Wakil Ketua 1 Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), yang merujuk laporan Dewan Gula Indonesia (DGI) per Januari 2012, di mana posisi stok gula nasional per 15 Desember 2011 hanya 667.000 ton. Stok itu hanya cukup dikonsumsi hingga pertengahan Maret. Vincent mengharapkan keseriusan pemerintah dan BUMN Gula untuk meningkatkan profesionalisme dalam perencanaan bisnis, supaya perencanaan stok pangan nasional di bidang gula juga bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. "Ini akan menyangkut kebijakan pemerintah untuk menetapkan berapa besar impor gula mentah yang bisa diproses menjadi gula rafinasi demi mencukupi kelangkaan pasokan gula yang bakal terjadi di tahun 2012 ini," tuturnya, kemarin. Pemerintah, tulisnya, perlu menyusun perencanaan produksi gula nasional secara realistis. Pengalaman tahun lalu, rencana produksi 2,7 juta ton hanya tercapai 2,1 juta ton. “Jadi tren produksi menurun terus, padahal permintaan gula konsumsi nasional naik sebesar 1,23% setiap tahunnya," tulisnya. Vincent juga meminta supaya pemerintah mendorong produksi gula konsumsi nasional tahun 2012 ini menjadi 2,7 juta ton. Rinciannya, produksi itu untuk stok 7 bulan konsumsi, ditambah kebutuhan persediaan stok untuk 5 bulan konsumsi di tahun 2013, ditambah peningkatan tahunan sekitar 1,23%. Bio Rincian Stok Gula Nasional Total stok (per 15 Des 2011) 667.000 ton. Gula milik Petani 30.000 ton (4,6%) Gula milik Pedagang 378.000 ton (57%) Gula milik Pabrik 258.000 ton (38%) Produksi Gula Nasional 5 Tahun Terakhir Tahun Jumlah 2007 2,4 juta ton 2008 2,6 juta ton, 2009 2,3 juta ton, 2010 2,3 juta ton, 2011 2,1 juta ton.

Tidak ada komentar: