PT. PAN ASIA SUPERINTENDENCE CABANG BATAM: Musim Kering Panjang, Pemerintah Masih Pikir-pikir Impor Beras

Kamis, 23 Agustus 2012

Musim Kering Panjang, Pemerintah Masih Pikir-pikir Impor Beras

Jakarta - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan kekeringan akan melanda Indonesia lebih panjang. Melihat kondisi ini,apakah pemerintah bisa bertahan tidak mengimpor beras?

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan melakukan impor beras.

"Sampai saat ini pemerintah belum putuskan untuk lakukan impor beras," ujar Hatta ketika ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

Namun, kata Hatta, yang menjadi kewaspadaan pemerintah adalah BMKG sudah mengumumkan kekeringan akan melanda Indonesia bakal 1 bulan lebih lama dari biasanya.

"Namun BMKG sudah mengumumkan kekeringan lebih panjang satu bulan lagi, artinya pengaruh musim tanam akan mundur satu bulan, dan ini harus diwaspadai dan antisipasi, terutama pada cadangan pangan salah satunya beras," ungkap Hatta.

Bahkan Perum Bulog belum yakin, apakah tahun ini tidak melakukan impor beras. Karena stok beras akhir tahun yang diminta sebesar 2 juta ton dari penyerapan panen petani juga sulit untuk tercapai.

"Kita belum tahu impor atau tidak, namun stok akhir tahun yang diminta pemerintah sebesae 2 juta ton masih terus dikumpulkan, namun berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, stok akhir tahun tidak akan pernah mencapai 2 juta ton," kata Kepala Bulog Surato Alimoeso beberapa waktu lalu.

Untuk menghindari impor beras lagi, kata Sutarto, tergantung bagaimana produksi beras dari dalam negeri terutama program dari surplus 10 juta ton pada 2014.

"Jadi kami juga menunggu bagaimana program Kementerian Pertanian surplus 10 juta ton, kalau program tersebut berjalan, kita tidak akan kesulitan untuk melakukan penyerapan," cetusnya.

Tidak ada komentar: